Masa pandemi covid-19 ini banyak dampak positif dan negatif dari segala sisi. Dari segi perekonomian pandemi berdampak negatif karena banyaknya karyawan yang di- PHK secara massal dan menurunnya jumlah penjualan atau jasa .
Selain berimbas pada karyawan, pandemi ini juga berimbas pada semua profesi. Sehingga pendapatan menurun dan kebutuhan tetap harus dipenuhi.Ini membuat para masyarakat ingin memiliki penghasilan tanpa keluar rumah.
Hal ini menjadi sebab munculnya bisnis hanya dengan menonton iklan dan iming-iming penghasilan yang besar.Nama bisnis ini adalah Vtube.
Dengan cukup bermodalkan kuota internet , cara kerja yang mudah hanya dengan menonton video iklan, iming-iming penghasilan yang besar dan rayuan marketing membuat para masyarakat ingin berbisnis Vtube ini.
Apa itu Vtube?
Banyak masyarakat yang percaya bahwa bisnis Vtube ini menghasilkan dollar. Kenapa tidak?
Bisnis dengan iming-iming modal kuota dan kerjanya nonton iklan membuat masyarakat terjun dibisnis ini.
Dengan adanya leader bisnis Vtube yang telah menghasilkan dollar dan rayuan lainnya sehingga masyarakat terpengaruh bisnis Vtube.
Setelah mereka ikut dan masuk bisnis Vtube, ternyata TERTIPU ! Tertipu oleh rayuan manis leader mereka.
Penghasilan Vtube terbagi menjadi 3 kategori point, yaitu
1. Personal point
2. Referal Point
3. Group Point
Namun ada catatan PENTING dari bisnis Vtube ini, yaitu
- Jual beli view point
- View point yang disetorkan sebagai biaya pendaftaran
- Setiap point bernilai uang 1 point setara dengan nilai 1 dollar
- Poin dapat cair ketika ada anggota baru yang membeli. Jika tidak ada anggota baru yang membeli, maka tidak akan cair.
- Sehingga mencari anggota hukumnya wajib bagi setiap member, karena berkaitan erat dengan mengkonversi view point menjadi rupiah.
- Dengan demikian, jelas bahwa Vtube merupakan bisnis terselubung video periklanan dengan pendapatan membernya dari uang yang disetor oleh member baru.
Posting Komentar
Posting Komentar